UANG GRATIS

Jumat, 05 November 2010

RPP BAHASA LAMPUNG KELAS VII

PROGRAM TAHUNAN
( KTSP )


Satuan Pendidikan : SMP Muhammdiyah 1 Ambarawa
Mata Pelajaran : Bahasa Lampung
Kelas / Semester : VII (tujuh) / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2009 / 2010

No
KD Pokok Bahasan Alokasi Waktu Semester
01 Mendengar 4 jam
Wawarahan (fabel) lisan
02 Berbicara 2 jam
Cerita dongeng
03 Membaca 2 jam
Wacana narasi (fabel)
04 Menulis 4 jam
Menyalin Kitab adat Kuntara Raja Niti
05 Mendengar 6 jam
Puisi sagata / pantun
06 Berbicara 8 jam
Memperkenalkan diri
07 Membaca 2 jam
Wacana deskripsi
08 Menulis 2 jam
Kisah cerita (Legenda)
J u m l a h 26 jam Semester I

09 Mendengar 2 jam
Wacana argumentasi tentang alat komunikasi HP
10 Berbicara 4 jam
Pantun bersahut waktu bujang nganjang
11 Membaca 4 jam
Cerita lucu kisah 4 orang buta dengan gajah
12 Menulis 4 jam
Surat undangan Ultah
13 Mendengar 4 jam
Puisi reringget / pisaan
14 Berbicara 4 jam
Pidato pengalaman lucu
15 Membaca 4 jam
Kisah legenda semut tidak bersengat
16 Menulis 4 jam
Kerajinan tapis/nuwo adat
J u m l a h 30 jam Semester II
Jumlah I + II 56 jam 1 tahun

Ambarawa,
Mengetahui
Kepala SMP Muh 1 Ambarawa Guru mata pelajaran



WAHID ARSYAD, SIP, S.Pd.I SUPIPIH HANDAYANI, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )


Sekolah : SMP Muhammdiyah 1 Ambarawa
Mata Pelajaran : Bahasa Lampung
Kelas / Semester : VII / Ganjil
Aspek : Mendengar
Standar Kompetensi : Siswa mampu memahami dan mengungkapkan isi wacana lisan baik
sastra maupun non sastra
Kompetensi Dasar : (01) Menentukan unsur intristik dari wawarahan lisan bahasa
Lampung
Indikator : 1. Menentukan tokoh-tokoh wawarahan yang didengarkan
2. Menjelaskan karakter tokoh
3. Menyebutkan latar/setting
4. Menentukan tema wawarahan yang didengar
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (1 kali pertemuan)

1. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat menentukan unsur intristik dari wawarahan lisan dalam
bahasa Lampung

2. Materi Pelajaran : Wawarahan “Napuh Jadi Hakim”

3. Metode Pembelajaran : a. Ceramah
b. Demonstrasi
c. Penugasan
d. Latihan

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

A. Kegiatan Awal :
1. Guru mengkondisikan kelas
2. Guru memberikan pre test

B. Kegiatan Inti :
3. Guru memperdengarkan contoh wawarahan baik lisan maupun alat bantu rekorder/wacana
4. Siswa menuliskan tokoh-tokoh yang ada pada wawarahan
5. Siswa menentukan karakter tokoh
6. Siswa menuliskan

C. Kegiatan Akhir :
1. Guru menanggapi pendapat dari siswa
2. Siswa menceritakan kembali cerita Napuh Jadi Hakim dengan bahasa sendiri

5. Sumber Pelajaran :

a. Rekaman wawarahan/teks wacana
b. Cerita guru
c. Cerita teman


6. Penilaian/evaluasi :

a. Teknik : - Lisan
- Tertulis
b. Instrumen : Uraian berstruktur
c. Soal-soal :
1. Sebutkan tokoh-tokoh yang terdapat pada wawarahan ?
2. Jelaskan karakter masing-masing tokoh ?
3. Jelaskan tema wawarahan yang didengar ?
4. Ada berapa tokoh dalam wawarahan Napuh Jadi Hakim


Ambarawa,
Mengetahui
Kepala SMP Muh 1 Ambarawa Guru mata pelajaran



WAHID ARSYAD, SIP, S.Pd.I SUPIPIH HANDAYANI, S.Pd








































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )


Sekolah : SMP Muhammdiyah 1 Ambarawa
Mata Pelajaran : Bahasa Lampung
Kelas / Semester : VII / Ganjil
Aspek : Berbicara
Standar Kompetensi : Siswa mampu membacakan teks tertulis dan mengkomunikasikan
jati diri dengan menggunakan lafal, intonasi dan mimik serta kalimat
Lampung yang sederhana
Kompetensi Dasar : (02) Membacakan dongeng tentang fabel dengan intonasi dan jeda
yang tepat
Indikator : 1. Melafalkan cerita dongeng tentang fabel dengan intonasi yang
tepat
2. Melafalkan cerita dongeng tentang fabel dengan lafal yang tepat
3. Mengekspresikan cerita dongeng tentang fabel dengan tepat
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 kali pertemuan)

1. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat membacakan dongeng tentang fabel dengan intonasi dan
jeda yang tepat

2. Materi Pelajaran : Cerita dongeng (fabel) “Ceghita Telu Iwa”

3. Metode Pembelajaran : a. Demonstrasi
b. Penugasan

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

A. Kegiatan Awal :
1. Guru memberikan penjelasan bentuk fabel pada dongeng dalam Cegghita Telu Iwa
2. Siswa mendapat pemahaman tentang tujuan yang perlu disimak dalam cerita terutama lafal, intonasi dan jeda yang tepat dalam mengisahkan Ceghita Telu Iwa

B. Kegiatan Inti :
1. Guru memberikan contoh cara melafalkan cerita dengan intonasi yang tepat serta mengekspresikannya
2. Siswa menentukan sikap dalam melafalkan dan mengintonasikan serta cara mengekspresikan
3. Siswa satu persatu menceritakan secara singkat, waktu yang digunakan ( ± 3 menit )

C. Kegiatan Akhir :
1. Guru memberikan penilaian secara rinci tentang penggunaan lafal sikap dan ekspresi yang tepat
2. Siswa menceritakan secara singkat dengan bahasa sendiri tentang fabel kisah Raja Ulat Daun

5. Sumber Pelajaran :

a. Teks tertulis cerita rakyat Lampung kisah Ceghita Telu Iwa
b. Cerita guru yang berasal dari masyarakat di sekitar
6. Penilaian/evaluasi :

a. Teknik : Lisan
b. Instrumen : Praktek berbicara
c. Soal-soal :
1. Siswa satu persatu berbicara secara singkat di depan kelas dengan waktu sekitar 3 menit
2. Siswa mampu mengambil hikmah dari kejadian dalam kisah Ceghita Telu Iwa


Ambarawa,
Mengetahui
Kepala SMP Muh 1 Ambarawa Guru mata pelajaran



WAHID ARSYAD, SIP, S.Pd.I SUPIPIH HANDAYANI, S.Pd












































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )


Sekolah : SMP Muhammdiyah 1 Ambarawa
Mata Pelajaran : Bahasa Lampung
Kelas / Semester : VII / Ganjil
Aspek : Membaca
Standar Kompetensi : Membacakan dan memahami isi wacana yang ditulis dalam
bahasa/aksara Lampung
Kompetensi Dasar : (03) Membacakan wacana narasi (fabel) berbahasa dengan intonasi
yang tepat
Indikator : 1. Menentukan jenis karangan
2. Menyebutkan 5 kosakata dalam bahasa Lampung dan arti
3. Menyebutkan 2 tokoh yang ada dalam wacana
4. Menjelaskan karakter tokoh yang ada dalam wacana
5. Menjelaskan setting yang ada dalam wacana
6. Menyimpulkan amanat yang ada dalam wacana
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (2 kali pertemuan)

1. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat membacakan wacana narasi (fabel) berbahasa dengan
lafal dan intonasi yan tepat

2. Materi Pelajaran : Wacana narasi aksara lampung”Ceghita Telu Iwa”

3. Metode Pembelajaran : a. Penugasan
b. Demonstrasi
c. Tanya jawab
d. Latihan

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Pertemuan Pertama
A. Kegiatan Awal :
1. Guru memberikan contoh bentuk dari prosa narasi
2. Siswa membaca wacana aksara lampung berjudul Ceghita Telu Iwa secara bergiliran
3. Siswa menjelaskan isi wacana Ceghita Telu Iwa
4. Siswa menyimpulkan amanat dalam wacana

B. Kegiatan Inti :
1. Siswa bertanya jawab tentang isi wacana Ceghita Telu Iwa
2. Siswa mencari informasi dalam wacana Ceghita Telu Iwa

C. Kegiatan Akhir :
1. Siswa dan guru menentukan amanat yang disampaikan dalam berita
2. Guru menanggapi hasil kerja siswa





Pertemuan Kedua
A. Kegiatan Awal :
1. Guru bersama siswa mengingat/mengulang kembali bagian tertentu pelajaran minggu lalu
2. Guru membahas keterkaitan pelajaran yang lalu dengan kegiatan yang akan berlangsung

B. Kegiatan Inti :
1. Guru memberikan contoh cara membaca dengan intonasi yang tepat, baik dan benar
2. Siswa membaca isi wacana narasi setiap siswa sebanyak satu paragraf

C. Kegiatan Akhir :
3. Guru memberikan komentar dan nilai individu kepada setiap siswa yang mendapat giliran
4. Siswa mendapat tugas dari guru sesuai dengan pelajaran yang baru berlalu

5. Sumber Pelajaran :

a. Gambar peta/atlas daerah Provinsi Lampung
b. Buku materi pelajaran bahasa Lampung kelas VII penyusun TIM FPBSL Unila

6. Penilaian/evaluasi :

a. Teknik : Test unjuk kerja, lisan
b. Instrumen : Demonstrasi dan penugasan
c. Soal-soal :
1. Wacana yang dibaca tergolong jenis apa ?
2. Sebutkan 2 kosa kata dalam bahasa Lampung dan artikan ?
3. Sebutkan 2 tokoh yang ada dalam wacana ?
4. Bedakan 2 tokoh antagonis dan protagonis ?
5. Jelaskan latar/setting yang ada dalam wacana ?
6. Jelaskan pesan yang ada dalam wacana ?


Ambarawa,
Mengetahui
Kepala SMP Muh 1 Ambarawa Guru mata pelajaran



WAHID ARSYAD, SIP, S.Pd.I SUPIPIH HANDAYANI, S.Pd

















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )


Sekolah : SMP Muhammdiyah 1 Ambarawa
Mata Pelajaran : Bahasa Lampung
Kelas / Semester : VII / Ganjil
Aspek : Menulis
Standar Kompetensi : Menggunakan unsur kebahasaan melalui kegiatan menyalin kedalam
had Lampung dan menterjemahkan
Kompetensi Dasar : (04) Menyalin bagian tertentu dari ktab Kuntara Raja Niti dengan
had Lampung secara tepat
Indikator : 1. Menyebutkan pengertian dari Kitab Kuntara Raja Niti
2. Menyebutkan isi yang terkandung dalam Kitab Kuntara Raja Niti pada pasal 1 dan 2
3. Menyalin isi Kitab Kuntara Raja Niti dengan had Lampung pada pasal 1 dan 2
4. Menuliskan bagian-bagian tertentu dari isi kitab Kuntara Raja Niti ke dalam aksara Lampung
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 kali pertemuan)

1. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat menyalin bagian tertentu dari kitab Kuntara Raja Niti
dengan had Lampung secara tepat

2. Materi Pelajaran : Menyalin Kitab Adat Lampung “Kuntara Raja Niti atau kitab
Cepalo”

3. Metode Pembelajaran : a. Pemberian tugas
b. Ceramah
c. Latihan

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Pertemuan Pertama
A. Kegiatan Awal :
1. Guru menguraikan tentang kitab undang-undang masyarakat adat berupa kitab Kuntara Raja Niti
2. Guru menguraikan bagian-bagian dan arti yang terkandung dalam kitab Kuntara Raja Niti

B. Kegiatan Inti :
1. Siswa menyalin bagian-bagian dari kitab Kuntara Raja Niti tentang Mayuhni Tiyuh, Senangni Negeri, Ganjaran Humbul dalam aksara
2. Siswa dapat menunjukkan kesalahan tulisan teman, menurut kaidah tulisan yang tepat

C. Kegiatan Akhir :
1. Siswa menyelesaikan tulisan aksara dengan waktu yang relatif cepat serta menemukan kesalahan teman dalam menulis aksara
2. Guru meneliti kecermatan siswa dalam menulis cepat, serta menemukan kesalahan teman dalam menulis aksara


Pertemuan Kedua
A. Kegiatan Awal :
1. Guru meneliti pekerjaan rumah, tugas pertemuan awal yang siswanya tidak mampu menyelesaikan tugas
2. Guru menguraikan pemahaman tentang kitab adat berupa adat cepalo dan adat ngejuk ngakuk dikalangan masyarakat adat pepadun

B. Kegiatan Inti :
1. Siswa menulis isi kitab cepalo dan adat ngejuk ngakuk di dalam aksara Lampung
2. Siswa dapat dengan cermat menuliskan aksara secara tepat, cepat dan benar

C. Kegiatan Akhir :
1. Siswa bertanya jawab dengan guru maupun teman tentang isi materi dan tulisan
2. Siswa mendapat tugas dari guru jika diperlukan

5. Sumber Pelajaran :

a. Buku Kuntara Raja Niti dan kitab Adat Cepalo
b. Buku paket/materi pelajaran bahasa Lampung kelas VII penyusun TIM FPBSL Unila
c. Kamus dialek (O,A) penerbit CV. Sumber Prima

6. Penilaian/evaluasi :

a. Teknik : Test pemahaman, cara menulis
b. Instrumen : Demonstrasi dan penugasan
c. Soal-soal :
1. Sebutkan nama kitab hukum Adat Lampung ?
2. Sebutkan isi pasal 1 ayat 2 dalam kitab Adat Lampung ?
3. Salinlah isi kitab Adat Lampung pasal 2 ayat 4 dengan aksara Lampung


Ambarawa,
Mengetahui
Kepala SMP Muh 1 Ambarawa Guru mata pelajaran



WAHID ARSYAD, SIP, S.Pd.I SUPIPIH HANDAYANI, S.Pd



















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )


Sekolah : SMP Muhammdiyah 1 Ambarawa
Mata Pelajaran : Bahasa Lampung
Kelas / Semester : VII / Ganjil
Aspek : Mendengar
Standar Kompetensi : Memahami dan mengungkapkan isi wacana lisan baik sastra maupun
non sastra
Kompetensi Dasar : (05) Melantunkan dan mengungkapkan isi puisi
Indikator : 1. Melantunkan segata secara bersama-sama
2. Melantunkan nada segata secara individu
3. Mengungkapkan makna yang terkandung dalam suatu segata
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit (2 kali pertemuan)

1. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat melantunkan dan mengungkapkan isi puisi
(sagata/pantun)

2. Materi Pelajaran : Puisi segata/pattun

3. Metode Pembelajaran : a. Penugasan
b. Demonstrasi

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Pertemuan Pertama
A. Kegiatan Awal :
1. Guru menjelaskan macam-macam segata/pantun
2. Siswa memahami bermacam-macam segata Lampung

B. Kegiatan Inti :
1. Guru memperdengarkan contoh segata baik lisan maupun dengan alat bantu rekorder
2. Siswa mengkalkulasikan pemahaman dari tiap-tiap macam segata
3. Siswa ikut melantunkan bunyi segata secara perlahan-lahan mengikuti guru

C. Kegiatan Akhir :
1. Guru menanggapi pertanyaan yang berkenaan dengan segata dari siswa
2. Siswa menyebutkan pemahaman dari arti setiap macam segata

Pertemuan Kedua
A. Kegiatan Awal :
1. Guru mengingatkan kembali bunyi contoh dalam melantunkan segata
2. Siswa menirukan cara melantunkan segata bersama-sama

B. Kegiatan Inti :
1. Siswa melantunkan secara individu sebait pantun
2. Guru memberikan pemahaman tentang perkenalan
3. Siswa menerima pemahaman atas uraian guru tentang memperkenalkan diri secara santun


C. Kegiatan Akhir :
1. Guru memberikan saran dan penilaian kepada siswa yang ditunjuk dalam melantunkan salah satu jenis segata

5. Sumber Pelajaran :

a. Buku paket/materi pelajaran bahasa Lampung kelas VII penyusun TIM FPBSL Unila
b. Narasumber atau guru bidang study
c. Buku kumpulan sastra Lampung dan kamus Lampung dialek (O,A)

6. Penilaian/evaluasi :

a. Teknik : Petunjuk lisan
b. Instrumen : Praktek berbicara
c. Soal-soal :
1. Lantunkan pattun/segata buhaga dengan intonasi yang tepat ?
2. Lantunkan segata Lampung secara berkelompok menurut jenis segata ?
3. Gambarkan melalui kalimat penjelasan intonasi yang tepat dalam melantunkan ?
4. Sebutkan isi yang terkandung dalam segata lelagaan ?



Ambarawa,
Mengetahui
Kepala SMP Muh 1 Ambarawa Guru mata pelajaran



WAHID ARSYAD, SIP, S.Pd.I SUPIPIH HANDAYANI, S.Pd




























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )


Sekolah : SMP Muhammdiyah 1 Ambarawa
Mata Pelajaran : Bahasa Lampung
Kelas / Semester : VII / Ganjil
Aspek : Berbicara
Standar Kompetensi : Membacakan teks tertulis dan mengkomunikasikan jati diri dengan
menggunakan lafal, intonasi dan mimik serta kalimat Lampung yang
sesuai
Kompetensi Dasar : (06) Memperkenalkan diri dalam berbagai konteks secara santun
dalam berbahasa Lampung
Indikator : 1. Menyebutkan identitas diri dalam bahasa Lampung
2. Guru menugaskan setiap anak untuk memperkenalkan diri dengan menggunakan bahasa Lampung
3. Cara memperkenalkan diri dengan masyarakat atau tetangga dekat
Alokasi Waktu : 8 x 40 menit (1 kali pertemuan)

1. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat memperkenalkan diri dalam berbagai konteks secara
santun dalam berbahasa Lampung

2. Materi Pelajaran : Memperkenalkan diri secara santun

3. Metode Pembelajaran : a. Lisan/praktik berbicara

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

A. Kegiatan Awal :
1. Guru menjelaskan pemahaman tentang macam-macam bentuk dan tempat perkenalan
2. Siswa menyimak dari penjelasan bermacam-macam cara perkenalan diri secara santun

B. Kegiatan Inti :
1. Siswa menganalisa lafal dan intonasi penuturan
2. Siswa memerankan cara memperkenalkan diri secara santun bersama teman
3. Siswa mencerna petunjuk guru dalam memerankan perkenalan

C. Kegiatan Akhir :
1. Guru memberikan penilaian terhadap sikap siswa
2. Siswa menerima petunjuk dan saran guru

5. Sumber Pelajaran :

a. Narasumber atau guru bidang study
b. Buku materi dialok dan kamus bahasa Lampung dialek (O,A)

6. Penilaian/evaluasi :

a. Teknik : Petunjuk lisan
b. Instrumen : Praktik berbicara
c. Soal-soal :
1. Setiap siswa diberi tugas untuk memperkenalkan diri di depan kelas
2. Setiap siswa diberi tugas praktik memperkenalkan di depan kelas


Ambarawa,
Mengetahui
Kepala SMP Muh 1 Ambarawa Guru mata pelajaran



WAHID ARSYAD, SIP, S.Pd.I SUPIPIH HANDAYANI, S.Pd



















































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )


Sekolah : SMP Muhammdiyah 1 Ambarawa
Mata Pelajaran : Bahasa Lampung
Kelas / Semester : VII / Ganjil
Aspek : Membaca
Standar Kompetensi : Membaca dan memahami isi wacana yang ditulis dalam
bahasa/aksara Lampung
Kompetensi Dasar : (07) Memahami isi wacana yang ditulis dalam bahasa/aksara
Lampung
Indikator : 1. Menceritakan kembali isi wacana ssecara singkat
2. Menjelaskan amanat dalam wacana deskripsi
3. Menyebutkan tokoh-tokoh dalam wacana
4. Membaca wacana deskripsi dengan lancar dan intonasi yang tepat
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (2 kali pertemuan)

1. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat memahami isi wacana deskripsi yang ditulis dalam
bahasa lampung

2. Materi Pelajaran : Wacana deskripsi cerita rakyat “Main Sipak Bal”

3. Metode Pembelajaran : a. Penugasan
b. Tanya jawab
c. Latihan

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Pertemuan Pertama
A. Kegiatan Awal :
1. Guru memberikan contoh prosa deskripsi
2. Siswa mendengarkan wacana Main Sipak Bal
B. Kegiatan Inti :
1. Siswa bertanya jawab tentang isi wacana Main Sipak Bal
2. Siswa mencari informasi dalam wacana Main Sipak Bal
C. Kegiatan Akhir :
1. Guru menanggapi hasil kerja siswa
2. Siswa bersama guru menentukan amanat yang disampaikan dalam berita



Pertemuan Kedua
A. Kegiatan Awal :
1. Guru bersama siswa mengingat pelajaran minggu lalu dengan menghubungkan berdasarkan fakta dan bukti yang ada
2. Siswa memahami nama-nama tokoh yang terdapat dalam cerita Main Sipakk Bal

B. Kegiatan Inti :
1. Siswa memahami fakta yang terdapat dalam wacana Main Sipak Bal
2. Siswa mampu membaca lancar, bunyi lafal dan intonasi dalam membaca berbagai kalimat yang ada dengan tepat dan benar

C. Kegiatan Akhir :
1. Guru memberi petunjuk bagi siswa yang kurang pas dalam lafal dan intonasi yang tepat
2. Siswa mampu menyebutkan amanat yang terdapat dalam wacana

5. Sumber Pelajaran :

a. Kumpulan cerita rakyat Lampung
b. Buku materi pelajaran bahasa Lampung kelas VII penyusun TIM FPBSL Unila dan kamus bahasa Lampung dialek (O,A)

6. Penilaian/evaluasi :

a. Teknik : Lisan dan tertulis
b. Instrumen : Uraian berstruktur
c. Soal-soal :
1. Sebutkan tokoh yang ada dalam wacana ?
2. Jelaskan makna cerita yang terkandung dalam cerita Main Sipak Bal (1 paragraf) ?
3. Sapa sai diidolako tokoh lom wacana ?
4. Api harapan tokoh lom wacana tersebut ?



Ambarawa,
Mengetahui
Kepala SMP Muh 1 Ambarawa Guru mata pelajaran



WAHID ARSYAD, SIP, S.Pd.I SUPIPIH HANDAYANI, S.Pd























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )


Sekolah : SMP Muhammdiyah 1 Ambarawa
Mata Pelajaran : Bahasa Lampung
Kelas / Semester : VII / Ganjil
Aspek : Membaca
Standar Kompetensi : Menggunakan unsur kebahasaan melalui kegiatan menyalin kedalam
had Lampung dan menterjemahkan
Kompetensi Dasar : (08) Menterjemahkan wacana sastra (legenda) yang ditulis dalam
bahasa Indonesia ke dalam bahasa Lampung
Indikator : 1. Menyebutkan latar/setting yang ada dalam cerita (legenda)
2. Mengidentifikasi tokoh-tokoh yang ada dalam cerita
3. Menjelaskan karakter-karakter tokoh dalam cerita (legenda)
4. Menyalin wacana sastra (legenda) dari bahasa Indonesia ke bahasa Lampung
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (2 kali pertemuan)

1. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat menterjemahkan wacana sastra (legenda) yang ditulis
dalam bahasa Indonesia ke dalam bahasa Lampung

2. Materi Pelajaran : Menterjemahkan wacana legenda Malin Kundang Anak Durhaka

3. Metode Pembelajaran : a. Ceramah
b. Penugasan
c. Latihan

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Pertemuan Pertama
A. Kegiatan Awal :
1. Siswa menulis bagian-bagian tertentu kisah wacana Legenda tentang Malin Kundang Anak Durhaka
2. Siswa menerima saran guru tentang cara penulisan dalam mengutip secara ringkas isi bacaan

B. Kegiatan Inti :
1. Siswa menulis dengan kecermatan secara individu dalam waktu yang relatif singkat
2. Siswa mampu mengoreksi kesalahan teman dalam menulis baik latin maupun aksara
3. Siswa mampu menganalisa dari isi cerita

C. Kegiatan Akhir :
1. Guru menilai secara cermat ketangkasan dari setiap individu
2. Guru memberikan saran bagi siswa yang kurang cermat menulis






Pertemuan Kedua
A. Kegiatan Awal :
1. Guru mengkondisikan kelas
2. Siswa diberikan tugas menulis dengan cara dikte

B. Kegiatan Inti :
1. Siswa menjaga kedisiplinan dalam menulis dikte
2. Siswa menunjukkan kemampuan maksimal dalam menulis latin bahasa Lampung setiap individu

C. Kegiatan Akhir :
1. Guru menilai tentang kecermatan anak secara individu
2. Guru memberikan tugas tambahan sebagai PR

5. Sumber Pelajaran :

a. Kumpulan cerita rakyat Lampung
b. Buku materi pelajaran bahasa Lampung kelas VII penyusun TIM FPBSL Unila dan kamus bahasa Lampung dialek (O,A)

6. Penilaian/evaluasi :

a. Teknik : Lisan dan tertulis
b. Instrumen : Uraian berstruktur
c. Soal-soal :
1. Sebutkan tempat terjadinya cerita legenda tersebut ?
2. Sebutkan nama tokoh-tokoh yang ada dalam cerita (legenda) ?
3. Sebutkan watak para pelaku dalam cerita (legenda) ?
4. Tuliskan wacana cerita (legenda) dari bahasa lampung ke dalam bahasa indonesia



Ambarawa,
Mengetahui
Kepala SMP Muh 1 Ambarawa Guru mata pelajaran



WAHID ARSYAD, SIP, S.Pd.I SUPIPIH HANDAYANI, S.Pd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar